top of page
Search

BERDIALEKTIKA DAN DIALEKTIS

  • Writer: kata bendera
    kata bendera
  • Oct 17, 2018
  • 1 min read

Bicara mengenai filsafat tentu tidak akan lepas dari dialektika-dialektik, Apalagi filsafat tentang materialis ataupun praksis yang di gagas oleh filsuf modern tersohor Karl Heinrix Marx atau lebih sering di sapa Karl Marx. Apa itu Dialektika? Dan apa itu Dialektis?

Dialektika berasal dari kata dialog yang artinya hubungan atau komunikasi dua arah. Maka secara garis besar dialektika memiliki makna suatu keadaan terjadinya saling berhubungan antara satu keadaan dan keadaan lain. Seiring berjalanya waktu dialektika mempunyai tiga bagian yang saling berkaitan satu dengan yang lainya, tiga hal tersebut adalah: Tesis (pengiyaan), Anti-tesis (pengingkaran), dan Sintesis (titik temu atau kesimpulan dari dua hal tersebut).

Dialektis, dialektis sebenarnya hanya di peruntukkan bagi orang-orang yang berfikir menggunakan metode dialektika. Namun bagi orang yang memahami ilmu dialektika dan yang tikdak, memiliki perbedaan yang begitu kontras. Seorang yang tidak memahami dialektika, kehidupanya murni mengikuti arus realita. Sangat berbeda dengan seseorang dialektis, yang memahami dialektika dan menerapkanya dalam hidup. Ada dua kemungkinan bagi seorang dialektis. Jika ia menjadi seorang positif, maka ia akan menjadi orang yang berkualitas dalam hal kebaikanya. Namun jika ia menjadi penjahat, ia akan menjadi penjahat yang berkualitas pula. Hal tersebut sangat mungkin terjadi. Karena seorang dialektis memiliki analisa yang lebih tajam dan akurat dalam memandang realita kehidupan. Dalam sebuah analisanya mereka mampu membuat semacam peta, di mana menempatkan, dimana mengambil efek-efek yang di timbulkan, solusi pemecahnya.





ALFIANO Y. ERVIANSYAH

TUBAN, 17 OKTOBER 2018

 
 
 

Comments


© 2023 by The Book Lover. Proudly created with Wix.com

Join my mailing list

bottom of page